Selasa, 18 Juni 2013

makalah ilmiah


STATISTIKA PENDIDIKAN
PENGERTIAN PENGGOLONGAN CIRI KHAS PERMASALAHAN ILMU STATISTIKA PENDIDIKAN
Nama esiana indo, Dosen Pembimbing Haris kolen susu, S.pd.M.Cs
Program Studi Pendidikan Matematika UNIDAR, Ambon 97582
Alamat
e-mail: *1haris5782@yahoo.com,  2haris@unidar.ac.id  ,  3haris@student.unidar.ac.id





Abstrack
                Karya tulis ini membahas mengenai pengertian penggolongan ciri khas permasalahan ilmu statistika pendidikan. Di mana format makalah ini membahas pengertian statistika, pegertian statistika menurut parah ahli, esensi statistika, penggolongan statistika, pembagian statistika, cirri  khas statistika, permasalahan statistika, dan manfat statistika
                Pengertian statistka sangatlah luas sehingga statistika sendiri mencakup hal-hal yang bias membawa wawasan seseorang, di mana statistika memberikan gambaran-gambara tentang suatu keadan atau suatu kejadian.
                Namun cirri khas pemasalahan statistika pendidikan merupakan persoalan dasar statistik. Semua persoalan tersebut dapat dinyatakan dengan besaran bilangan , dan dengan batas-batas tertentu.

Kata kunci
Penggolongan cirri khas permasalan ilmu statistika pendidikan


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang

Sebagian besar orang pasti sudah lumayan familier bila mendengar kata statistika. Jika ditanya sejak kapan mereka mengenal statistika mungkin sebagian besar orang akan menjawabnya “ oh saat saya mulai sekolah, hmm mungkin sekitar SMP atau SMA”. Tetapi sadarkah anda, sebenarnya kita mengenal statistika semenjak kita lahir. Tanpa kita sadari saat lahir, kita sudah dikenalkan yang namanya statistika. Hal yang paling sederhana misalnya : berat dan panjang badan kita saat lahir. Namun karena saat itu kita masih sangat kecil dan belum bisa berpikir, dan merasakan apa-apa jadi kita tidak mengetahuinya. (Anton Dajan,1986:5)


Seringkali kita tidak menyadari bahwa dalam kehidupan kita sehari-hari kita seringkali sudah melakukan penelitian, misalnya dalam membeli suatu barang yang berharga mahal seperti komputer, kita tentu saja melakukan penelitian ke toko-toko komputer untuk membandingkan harga, fitur, maupun jaminannya. Memilih pacar ataupun calon suami/istri mungkin juga bisa digolongkan sebagai penelitian. Namun tentu saja kedua macam penelitian ini berbeda dengan penelitian yang biasa kita baca di jurnal ilmiah, karena mungkin dalam melakukan penelitian tersebut kita seringkali tidak menggunakan metode ilmiah melainkan terkadang hanya emosi saja, terlebih lagi dalam hal mencari pacar. . ( Hadi, sutrisno. 1989:5-7)


Dan masih banyak lagi permasalahan-permasalahan yang menyangkut permasalahan statistika, dan disini pemakalah bermaksud untuk menjabarkan tentang masalah itu dalam makalah ini.

B.       Rumusan Masalah

                Dari latar belakang di atas yang menajdi masalah adalah sebagai berikut:
1.          Apa saja yang di pelajari  pengertian statistika menurut para ahli ?
2.           Apa saja penggolongan statistika itu ?
3.          Apa saja ciri khas ilmu statistuka ?
4.          Apa permasalahan-permasalahan yang terkait dalam statistika ?

C.       Tujuan Penulisan

Yang menjadi tujuan dalam penyusunan karya tulis ini adalah sebagai berikut:

1.       Karya tulis ilmia ini sebagai salah satu persyaratan sebagai nilai ujian akhir semester semester
2.       Ingin mengetahui apasaja yang di pelajari dalam penggolongan statistika itu.
3.       Penulis ingin  mengetahui
4.        Cirri khas dari statistika itu sendiri
5.       Ingin mengetahui permasalahan-permasahan yang ada dalam statistika pendidika.

c. Manfata
yang menjadi manfaat dalam penyusunan karya tulis ini adalah sebagai berikut:
1.       Karya tulis ilmia ni bisa dapat memberikan gambaran-gambaran bagi penulis atau yang membaca mengenai pengertian statistika menurut parah ahli.
2.        Agar penulis dapat memahami pengertian pengolongan statistika pendidikan
3.       Penulis dapat mengetahui cirri khas dari statistika serta permasalaha-permasalahan yang terkait dengan statistika
4.       Sebagai acuan terhadap mahasiswa yang berminat terhadap masalah ini.

D.       Landasan teori

1.       Penulis di bawa untuk dan memahami persoalan yang di hadapi berkaitan dengan pengertian statistika menurut para ahli dan pengertian statistika itu sendiri. Selanjutnya di perkenalkan beberapa definisi penting tentang statistika yang harus di mengerti  agar penulis  memiliki bekal untuk memahami fenomena-fenomena yang mereka temukan di lapangan.
2.       Mengajak mahasiswa untuk melakukan percobaan-percobaan yang berkaitan dengan pengolonanga statistika serta cirri khas dari statistika itu sendiri, sehingga mahasiswa dapat menimbulkan ide-ide kreaktif baru dalam penggolongan statistika pendidika serta cirri khas statistika itu sendiri dalam menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram yang di sajikan dalam ilmu statistika yang berkaitan denga data data.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.      Pengertian statistuka
                Defenisi statistika adalah kumpulan data yang memberikan gambaran tentang suatu keadaan. Statistika adalah ilmu yang mempelajari statistic, yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana cara mengumpulkan data,mengelola dt, menyajikan data, menganalisis data, membuat keputusan dari hasil analisis data dan membuat keputusan berdasarkan hasil kesimpulan. (Mulyasa, 2006:4).

                Selain itu Statistika adalah ilmu yg mempelajari bagaimana merencanakan mengumpulkan menganalisis menginterpretasi dan mempresentasikan data. Statistika merupakan ilmu yg berkenaan dgn data sedang statistik adl data informasi atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data. Beberapa istilah statistika antara lain: populasi sampel unit sampel dan probabilitas.
Ada dua macam statistika yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial.

                Statistika deskriptif berkenaan dgn deskripsi data misal dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lbh mudah “dibaca” dan lbh bermakna. Sedangkan statistika inferensial lbh dari itu misal melakukan pengujian hipotesis melakukan prediksi observasi masa depan atau membuat model regresi.



B.      Pengertian statistika menurut para ahli:
                Statistika adalah cara untuk mengelolah data dan menarik kesimpulan-kesimpulan yang di teliti dan keputusan-keputusan yang logic dari pengelolahan data. (Prof.Drs,Sutrisno.Hadi MA)
                Statistic merupakan kumpulan cara maupun aturan-aturan yang berkaitan dengan pengumpulan-pengumpulan (analisis) penarikan kesimpulan, atas data-data yang berbentuk angka dengan menggunakan suatu asumsi-asumsi tertentu.(  Irianto, Agus, 2004: 12)
Statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu tentang pengumpulan, pengolahan, penganalisisa, penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk angka. (Ir.M.Iqbal hasan,MM)

Statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu tentang pengumpulan, pengolahan, penganalisisa, penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk angka. (Ir.M.Iqbal hasan,MM)

                Statistik adalah metode/asas-asas mengerjakan/memanipulasi data kuantitatif agar angka-angka tersebut berbicara.(Anto dajan)

                Statistik diartikan sebagai data kuantitatif baik yang masih belum tersusun maupun yang telah tersusun dalam bentuk table. (Anto dajan)

                Statistik adalah studi informasi dengan mempergunakan metodologi dan teknik-teknik perhitungan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan praktis yang muncul di berbagai bidang. (Suntoyo Yitnosumaro)



ANDERSON and BANCROF
Statistik adalah ilmu dan seni pengembangan dan penerapan metode yang paling efektif untuk kemungkinan salah dalam kesimpulan dan estimasi dapat diperkirakan dengan menggunakan penalaran induktif berdasarkan matematika probabilitas

MARGUERITTE F. HALL
Statistik adalah suatu tehnik yang digunakan untuk mengumpulkan data, menganalisis dan menyimpulkan atau mengadakan penafsiran data yang berbentuk angka.

Kamus Webster Dictionary
* Dalam arti sempit:
                Statistik adalah ringkasan berbentuk angka

* Dalam arti luas:
                Statistik adalah ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan analisa data serta cara pengambilan kesimpulan atas hasil survei.

UU RI No. 7 tahun 1960
                Statistik adalah keterangan berupa angka-angka yang memberikan gambaran yang wajar dari seluruh ciri-ciri kegiatan dan keadaan masyarakat Indonesia

 ANONIM
                Statistik adalah informasi, data numerik atau hasil algoritma pada suatu data yang diolah dan disusun dengan cara sedemikian rupa agarlebih bermakna

SYAMSUDDIN
                Statistik adalah himpunan data yang berbentuk angka, baik yang belum disusun maupun yang sudah tersusun dalam daftar dan disajikan ke dalam bentuk grafik


Maka pemakalah dapat menyimpulkan bahwa Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Atau statistika adalah ilmu yang berusaha untuk mencoba mengolah data untuk mendapatkan manfaat berupa keputusan dalam kehidupan.

Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data;
1.       ini di namakan statistic deskriftif,
2.        Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas
3.        Beberapa istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.
4.       Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industry
5.       Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal.
6.       Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count
7.       Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan

C.    Esensi Statistika
            Ada tiga hal yang sangat penting dari statistika yaitu:

1.      Data yang tersedia / data historis.
Merupakan suatu nilai numerik yang diperoleh dari keterangan masa lampau.   Diolah menjadi informasi yang nantinya berguna dalam menentukan keputusan( Anton Dajan,1986:2)

2.      Kriteria Keputusan
Dalam Statistika kita sering dihadapkan pada beberapa pilihan. Masing-masing pilihan memiliki nilai/ manfaat dan konsekuensi yang harus diambil atau dengan kata lain kita harus menentukan keputusan. Dari pilihan-pilihan tersebut akan muncul berbagai kriteria keputusan. Sama halnya dengan pilihan, masing-masing kriteria keputusan memiliki manfaat dan akibat bagi kita,( Iqbal Hasan, 2008:7)


3.Ada Keputusan Sebagai Hasil Akhir
                Kepustakaan aknir adalah usaha-usaha untuk mengumpulkan keterangan atau informasi melalui bahan yang telah ditulis, Dalam hal ini penulis harus sanggup mengadakan seleksi dari bermacam-macam tulisan, dan  memilih, menimbang, menolak, dan menyusun kembali bahan-bahan tersebut kedalam suatu bentuk akhir, (Abdul Hakim,2001:12)



D.     Penggolongan  Statistika
1.      Berdasakan sifatnya yaitu sifat angkanya, data statistik dibedakan menjadi dua   golongan, yaitu data kontinu dan data diskrit.

a.       Data Kontinu
                Data kontinu adalah data statistik yang angka-angkanya merupakan deretan yang sambung-menyambung
Contoh:
Data statistik tinggi badan
 150, 1 – 150, 2 – 150, 3 – 150, 4 – 150, 5, dst

 Data statistik berat badan
  30, 1 – 40, 2 – 40, 3 – 40, 4 – 40, 5, dst

b.      Data Diskrit
                Data diskrit adalah data statistik yang tidak mungkin berbentuk pecahan.
Contoh:
Data statistik jumlah anggota keluarga (satuan orang)
  1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – dst

 Data statistik jumlah anggota keluarga (satuan orang)
   1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – dst

2.      Berdasarkan cara penyusun angkanya, dapat dibedakan menjadi tiga macam
yaitu data nominal, data ordinal, dan data interval.

a.     Data Nominal / Data Hitungan
                Data normal/data hitung  adalah data statistik yang cara menyusun       
angkanya didasarka atas penggolongan atau klasifikasi tertentu.

Contoh:

 Skor hasil penilaian dewan juri terhadap lima orang finalis lomba puisi.

Nomor urut
Nomor undian
Nama
Skor
Urutan kedudukan
1
031
Wa ecy
451
4
2
115
umar
497
2
3
083
irton
427
5
4
024
intan
568
1
5
056
irma
485
3

    
c.     Data Interval adalah data statistik dimana terdapat jarak yang sama di antara    hal-hal yang sedang diselidiki atau dipersoalkan.

  Contoh :

Umur manusia dalam hidup
dalam angkatan kerja                   
Umur
Manusia
1 – 15
200.000
16 – 30
15.000.000
31 – 45
250.000


3.    Berdasarkan bentuk angkanya, dapat dibedakan menjadi data tunggal (Ungrouped Data) dan data berkelompok (Grouped Data).

a.     Data Tunggal
                Data tunggal adalah data statistik yang masing-masing angkanya merupakan satu unit (satu kesauan), dengan kata lain datanya tidak dikelompok-kelompokkan.
  Contoh :

 Data ulangan 10 anak SMP mata pelajaran PAI sebaai berikut :
78    76    80   97     7  87     56      89       90      95

b.     Data Kelompok
Data kelompok adalah data statistik yang tiap-tiap unitnya terdiri dari kelompok  angka.
 Contoh :

  Data dari ulangan 10 anak SMP mata pelajaran PAI yang dikelompokkan sebagai berikut :
75 – 80
85 – 90
95 – 100
nilai
nilai
frekuensi
75-80
85-90
95-100
7
8
9
5
10
15
julah

30
      
4. Berdasarkan sumbernya, dapat dibedakan menjadi data Primer dan data Skunder,  yaitu :

a. Data Primer
                Data primer adalah data statistik yang diperoleh atau bersumber dari tangan  pertama (first hand data).
Contoh :

                Data yang didapat dari kuosioner langsung ke siswa sebuah SD Negeri.

b.     Data Skunder
                                Data sekunder adalah data statistik yang diperoleh atau bersumber dari tangan  kedua (scond hand data).

Contoh :

                                Data siswa yang diambil dari TU tentang pembayaran sekolah.

5. Berdasarkan waktu pengumpulannya, dapat dibedakan menjadi data seketika (cross section data) dan data urutan waktu (time series) atau Historical Data.

a.     Data Seketika

                adalah data statistik yang mencerminkan keadaan pada satu waktu saja (at a point of time).


Contoh :

                Data penduduk Kabupaten Karimun tahun 2000 (hanya satu tahun saja).


b.     Data Urutan Waktu

                Data urutan waktu adalah data statistik yang mencerminkan keadaan atau  perkembangan mengenai sesuatu hal, dari satu waktu ke waktu yang lain secara berurutan.

Contoh :

                Data penduduk Kabupaten seram bagian barat tahun 2000 sampai tahun 2008 (beberapa waktu dengan urutan waktu yang berbeda)


E.      Pembagian Statistika


1.      Statistika Deskriptif

                Statistika deskriptif adalah statistika yang mempelajari bagaimana caranya mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data. Selain itu, Statistik deskriptif merupakan metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. Dan pengklasifikasikan menjadi statistika deskriptif dan statistika impfersial, di lakukan berdasarkan aktifitas yang di lakukan,(Ujang Mauludin,2005:1-4)
Statistika deskriptif berkenaan dgn bagaimana data dapat digambarkan dideskripsikan) atau disimpulkan baik secara numerik (misal menghitung rata-rata dan deviasi standar) atau secara grafis (dalam bentuk tabel atau grafik) utk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data tersebut sehingga lbh mudah dibaca dan bermakna.

2.    Statistika Induktif (Inferens)
                Statistika inferens adalah statistika yang mempelajari bagaimana caranya     mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data, membuat kesimpulan dan mengambil keputusan,( Hasan,Iqbal. 2008:5)

                Dalam statistika inferens di adakan pendugaan parameter, membuat hipotesis, serta melakukan pengujian hipotesis tersebut sehingga sampai pada kesimpulan yang berlaku umum. Metode ini disebut juga statistika indukatif. Karena kesimpulan yang di Tarik di dasarkan pada informasi dari sebagian data saja. Pengambilan kesimpulan dari statistika inferensial yang hanya di dasarkan pada sebagian data saja, menyebapkan sifat tak pasti. Memungkinkan terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan, sehinga pengetahuan mengenai teori peluang mutlak di perlukan dalam melakukan metode-metode statistika inferensial. ] Hasan,Iqbal. 2008. Materi statistik I. Jakarta. Bumi aksara. h 5

F.      Ciri Khas Statistika
                Pada       dasarnya Statistika memiliki tiga ciri khas, yaitu:
1.          Statistik selalu bekerja dengan angka (bilangan).
2.          Statistika bersifat obyektif
            Ini mengandung pengertian bahwa Statistika bekerja menurut obyeknya; dengan kata lain Statistik bekerja menurut apa adanya. Kesimpulan-kesimpulan atau ramalan-ramalan yang dihasilkan oleh Statistik adalah semata-mata didasarkan atas angka-angka yang dihadapi dan diolah dan bukan didasarkan atas subyektifitas atau pengaruh-pengaruh luar lainnya. Itulah sebabnya mengapa Statistik sering dikatakan sebagai “Alan penilai kenyataan”.
3.          Statistik bersifat universal.
                Ini mengandung pengertian bahwa ruang lingkup atau ruang gerak dan bidang garapan Statistik tidaklah sempit. Statistik dapat dipergunakan atau diterapkan dalam hampir semua cabang kegiatan hidup manusia. Dapat disaksikan misalnya: Statistik harga, Statistik moneter, Statistik Eksport dan Import, Statistik Penduduk, Statistik Kelahiran, Statistik Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk, Statistik Pertanian, Statistik Perdagangan, Statistik Kriminalitas, Statistik Psikologi dan Pendidikan, Statistik Kesehatan, Statistik Lalu Lintas….. dan lains sebagainya, dan sudah barang tentu termasuk pula di dalamnya Statistik Keagamaan. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa Statistik bersifat menyeluruh atau bersifat universal

G.     Permasalahan Statistika
                Kita tidak perlu berpikir jauh-jauh dan mendalam jika kita ingin tahu apa persoalan statistika yang sebenarnya itu. Pada dasarnya setiap orang baik sadar ataupun tidak, telah berpikir dengan mempergunakan ide-ide statistika (statistical ideas).
                Betapa tidak kita sering mempergunakan pengertian “rata-rata”(average) dalam kehidupan kita sehari-hari. Seorang guru akan mengambil nilai rata-rata yang diperoleh muridnya untuk mengetahui bagaimana kualitas muridnya ; seorang sarjana ekonomi akan mempergunakan pendapatan nasional per kapita untuk mengetahui bagaimanakah keadaan kehidupan masyarakat suatu Negara,(Irianto, Agus. 2004:13)

                Semua telah mengenal konsep “rata-rata” ini baik dipergunakan untuk tujuan yang tinggi dan muluk ataupun untuk hal yang sepele dan sederhana.

                Persoalan statistika lainnya adalah apa yang dikenal dengan nama “dispersi” (dispersion) atau “variabilitas”. Seorang guru mungkin akan berkata bahwa kepandaian muridnya dari kelas A adalah lebih merata (homogen) daripada murid kelas B; artinya murid kelas B perbedaan kepandaiannya satu dengan lainnya lebih tajam daripada antar murid dalam kelas A. Seorang produsen bola lampu listrik akan mengharapkan kualitas bola lampu listrik yang diproduksinya sedapat mungkin seragam; artinya jangan ada perbedaan ketahanan (umurnya) yang berbeda-beda besar antara bola lampu yang satu dengan lainnya, variabilitas kualitas bola lampu listrik itu supaya sekecill mungkin . Dengan sederhana disini kita telah mengenal kata yang sudah diindonesiakan, yaitu “variasi” yang artinya: “banyak ragamnya

                Dalam kehidupan sehari-hari kita senang dengan sesuatu yang kaya variasinya hingga tidak membosankan, tetapi dalam statistik justru kita mengusahakan supaya sesuatu itu tidak banyak variasinya, supaya variabilitasnya kecil

                                Sebuah persoalan lagi dari statistika adalah persoalan tentang “korelasi” atau “asosiasi”, persoalan hubungan. Seseorang mungkin berkata bahwa jika ada “bintang berekor” di langit maka akan murah sandang pangan; atau seorang guru akan berkata bahwa mereka pandai dalam matematika juga akan pandai dalam ilmu fisika
                Tiga persoalan statistika : rata-rata, variabilita dan korelasi inilah yang merupakan persoalan dasar statistik. Semua persoalan tersebut dapat dinyatakan dengan besaran bilangan , dan dengan batas-batas tertentu kita nantinya dapat menganalisis lebih lanj
                Menurut Hananto Sigit, B.ST, dalam bukunya statistik suatu pengaturan 1996 mengemukakan ada tiga permasalahan dasar dalam statistik yaitu :
a.       Permasalahan tentang Rata-rata (Average)

b.       Permasalahan tentang pemencaran atau penyebaran (Variability)


c.        Permasalahan tentang saling hubungan (Korelasi
                Suatu persoalan statistik lainnya adalah apa yang di kenal dengan nama ” dispersi ” (dispersian) atau ” Variabilitas”. Sebuah persoalan lain lagi dari statistik adalah persoalan tentang ” korelasi ” atau ” asosiasi ” persoalan hubungan.

H.     Manfaat Statistika

Manfaat statistika dalam kehidupan sehari-hari sangat beragam sebagai contoh sederhana:

1.       Bagi ibu-ibu rumah tangga mungkin tanpa disadari mereka telah menerapkan statiska. Dalam membelanjakan uang untuk kebutuhan keluarganya sering melakukan perhitungan untung rugi, berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk uang belanja, listrik, dll.
                                                       
2.       Sebagai mahasiswa, selain statistika dipelajari secara formal sebenarnya kita sudah menggunakannya dalam perhitungan Indeks prestasi.


3.       Dalam dunia bisnis, para pemain saham atau pengusaha sering menerapkan statistika untuk memperoleh keuntungan. Seperti peluang untuk menanamkan saham

4.       Sedangkan dalam bidang industri, statistika sering digunakan untuk menentukan keputusan. Contohnya berapa jumlah produk yang harus diproduksi dalam sehari berdasarkan data historis perusahaan, apakah perlu melakukan pengembangan produk atau menambah varian produk, perlu tidaknya memperluas cabang produksi, dll.
                Jadi statistika sebenarnya sangat penting bagi kita, dan dapat berguna dalam menentukan keputusan meskipun kadangkala penggunaannya tidak kita sadar, (Supangat,Andi, 2008:8)


BAB  III
 HASIL DAN PEMBAHASAN


A.      Hasil
                statistika menurut parah ahli adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya


                Satatistika merupakan sala satu cabang ilmu dari matematika, yang mempelajari cara-cara mengumpulkan, menyusun, mengajikan, Dan menganalisis data. Baik data dalam bentuk tabel maupun dalam bentuk diagram.


Sebagai suatu ilmu, kedudukan statistika merupakan salah satu cabang dari ilmu matematika terapan. Oleh karena itu untuk memahami statistika pada tingkat yang tinggi, terebih dahulu diperlukan pemahaman ilmu matematika.


                Berdasakan sifatnya yaitu sifat angkanya, data statistik dibedakan menjadi dua   golongan, yaitu data kontinu dan data diskrit. Data Kontinu, Data Diskrit. Data kontinu adalah data statistik yang angka-angkanya merupakan deretan yang sambung- menyambung, sendangkan   Data diskrit adalah data statistik yang tidak mungkin berbentuk pecahan


B.      Pembahasan
                                                               
                Satistika merupakan kumpulan data yang memberikan gambaran tentang suatu keadaan. Statistika adalah ilmu yang mempelajari statistic, yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana cara mengumpulkan data,mengelola dt, menyajikan data, menganalisis data, membuat keputusan dari hasil analisis data dan membuat keputusan berdasarkan hasil kesimpulan
Selain dari itu statistika menurut parah ahli adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Atau statistika adalah ilmu yang berusaha untuk mencoba mengolah data untuk mendapatkan manfaat berupa keputusan dalam kehidupan.

Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk menyimpulkan atau mendeskripsikan data;

                ini di namakan statistic deskriftif, Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas

Beberapa istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.

                Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industry


                Statistika juga digunakan dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu prosedur yang paling dikenal.


                Aplikasi statistika lainnya yang sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count

Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan

 BAB  IV 
PENUTUP
KESIMPULAN SARAN


A.      Kesimpulan

Statistik adalah kumpulan data yang bisa memberikan gambaran tentang suatu keadaan.Statistika adalah ilmu yang mempelajari statistik, yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana caranya mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data, membuat kesimpulan dari hasil analisis data dan mengambil keputusan berdasarkan hasil kesimpulan.

Penggolongan statistik Berdasakan sifatnya statistik dibedakan menjadi dua yaituh: 

golongan, yaitu data kontinu dan data diskrit. Penggolongan statistika ,menurut cara penyusun angkanya, dapat dibedakan menjadi tiga macam,  yaitu data nominal, data ordinal, dan data interval. Penggolongan statistika menurut angkanya, dapat dibedakan menjadi data tunggal (Ungrouped Data)  dan data berkelompok (Grouped Data).

Pada dasarnya Statistika memiliki tiga ciri khas, yaitu: Statistika selalu bekerja dengan angka (bilangan), Statistika bersifat obyektif/ bekerja menurut obyeknya, Statistik bersifat universal.

 Menurut (Hananto Sigit, B. St. dalam Anas Sudijono 2004: 7)
mengemukakan ada tiga permasalahan dasar dalam statistika, yaitu; (1) Permasalahan tentang Rata-rata (Average), (2) Permasalahan tentang Pemencaran atau Penyebaran (Variability atau Dispersion), dan (3) Permasalahan tentang Saling-Hubungan (Korelasi). Suatu persoalan statistik lainnya adalah apa yang di kenal dengan nama ”dispersi ” (dispersian) atau ” Variabilitas”. Sebuah persoalan lain lagi dari statistik adalah persoalan tentang ” korelasi ” atau ” asosiasi ” persoalan hubungan.

  1. SARAN
Dari hasil penyusunan karya tulis ilmia ini maka penulis dapat menyarangkan:
  1. perlu adanya bimbingan dari dosen mata kulia terkait penyusunan karya tulis ilmia ini, yang bersifat membangun dengan tujuan, untuk memperbaiki  kesalahan penulis dalam menyusun karya tulis ilmia, agar Memperoleh hasil yang sesuai dengan yang di harapkan

  1. pelu adanya penyusunan karya ilmia lebih lanjut, terkait dengan masalah ini, yaitu judul mengimplementasikan statistika dalam menentukan biaya pengeluaran perkuliahan  selama setahu.
3.       Perlu adanya masukan dari berbagai pihak yang bersifat membangun dengan tujuan untuk memperbaiki kesalahan penulis dalam menyusun karya tulis ini

4.       Perlu adanya bimbingan secara terkontrol dari dosen pembimbing dalam penyusunan karya ilmia ini  yang di susun berdasarkan judul yang dimuat yaitu pengertian penggolongan cirri khas permasalahan ilmu statistika


5.       Perlu adanya penyiapan referensi tambahan dari dosen pembimbing  terkait dengan judul yang penulisan angkat. Dengan tujuan untuk mempermuda penulis dalam menyusun karya tulis ini. Agar penulis dapat memperoleh hasil yang lebih bagus, dan dapat berguna bagi orang banyak selain ituh dapat juga penulis jadikan sebagai referensi tambahan kedepan nanti

















DAFTAR PUSTAKA

Anton Dajan, Pengantar statistic jilid I, LP3ES, Jakarta, 1986.

Sutisno Hadi, Statistik 1, Andi offset, Yogyakarta, 1989.

Iqbal Hasan, Materi statistik I. Jakarta, Bumi aksara, 2008.

Abdul Hakim, Statistik deskriptif, Ekonisia, Yogyakarta, 2001.

Agus Irianto, Statistik konsep dasar dan apliaksinya, Prenada, Jakarta, media group, 2004.

Andi Supangat, 2008. Statistik dalam kajian deskriptif, Inferensi, dan non Parametik, Prenada media group, Jakarta, 2008.