STATISTIKA
PENDIDIKAN
PENGERTIAN
PENGGOLONGAN CIRI KHAS PERMASALAHAN ILMU STATISTIKA PENDIDIKAN
Nama esiana indo, Dosen Pembimbing Haris kolen susu, S.pd.M.Cs
Program Studi Pendidikan Matematika UNIDAR, Ambon 97582
Alamat
e-mail: esiana1ndo@student.unidar.ac.id
e-mail: *1haris5782@yahoo.com,
2haris@unidar.ac.id , 3haris@student.unidar.ac.id
Abstrack
Karya
tulis ini membahas mengenai pengertian penggolongan ciri khas permasalahan ilmu
statistika pendidikan. Di mana format makalah ini membahas pengertian
statistika, pegertian statistika menurut parah ahli, esensi statistika,
penggolongan statistika, pembagian statistika, cirri khas statistika, permasalahan statistika, dan
manfat statistika
Pengertian
statistka sangatlah luas sehingga statistika sendiri mencakup hal-hal yang bias
membawa wawasan seseorang, di mana statistika memberikan gambaran-gambara
tentang suatu keadan atau suatu kejadian.
Namun
cirri khas pemasalahan statistika pendidikan merupakan persoalan dasar
statistik. Semua persoalan tersebut dapat dinyatakan dengan besaran bilangan ,
dan dengan batas-batas tertentu.
Kata kunci
Penggolongan cirri khas permasalan ilmu
statistika pendidikan
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sebagian besar orang pasti sudah
lumayan familier bila mendengar kata statistika. Jika ditanya sejak kapan
mereka mengenal statistika mungkin sebagian besar orang akan menjawabnya “ oh
saat saya mulai sekolah, hmm mungkin sekitar SMP atau SMA”. Tetapi sadarkah
anda, sebenarnya kita mengenal statistika semenjak kita lahir. Tanpa kita
sadari saat lahir, kita sudah dikenalkan yang namanya statistika. Hal yang
paling sederhana misalnya : berat dan panjang badan kita saat lahir. Namun
karena saat itu kita masih sangat kecil dan belum bisa berpikir, dan merasakan
apa-apa jadi kita tidak mengetahuinya. (Anton Dajan,1986:5)
Seringkali kita tidak menyadari
bahwa dalam kehidupan kita sehari-hari kita seringkali sudah melakukan
penelitian, misalnya dalam membeli suatu barang yang berharga mahal seperti
komputer, kita tentu saja melakukan penelitian ke toko-toko komputer untuk
membandingkan harga, fitur, maupun jaminannya. Memilih pacar ataupun calon
suami/istri mungkin juga bisa digolongkan sebagai penelitian. Namun tentu saja
kedua macam penelitian ini berbeda dengan penelitian yang biasa kita baca di
jurnal ilmiah, karena mungkin dalam melakukan penelitian tersebut kita
seringkali tidak menggunakan metode ilmiah melainkan terkadang hanya emosi
saja, terlebih lagi dalam hal mencari pacar. . ( Hadi,
sutrisno. 1989:5-7)
Dan masih banyak lagi permasalahan-permasalahan yang
menyangkut permasalahan statistika, dan disini pemakalah bermaksud untuk
menjabarkan tentang masalah itu dalam makalah ini.
B.
Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas yang
menajdi masalah adalah sebagai berikut:
1.
Apa saja yang di pelajari
pengertian statistika menurut para ahli ?
2.
Apa saja penggolongan
statistika itu ?
3.
Apa saja ciri khas ilmu statistuka ?
4.
Apa permasalahan-permasalahan yang terkait dalam statistika
?
C.
Tujuan Penulisan
Yang
menjadi tujuan dalam penyusunan karya tulis ini adalah sebagai berikut:
1. Karya
tulis ilmia ini sebagai salah satu persyaratan sebagai nilai ujian akhir
semester semester
2. Ingin mengetahui apasaja yang di
pelajari dalam penggolongan statistika itu.
3. Penulis ingin mengetahui
4. Cirri khas dari statistika itu sendiri
5. Ingin mengetahui
permasalahan-permasahan yang ada dalam statistika pendidika.
c. Manfata
yang
menjadi manfaat dalam penyusunan karya tulis ini adalah sebagai berikut:
1. Karya tulis ilmia ni bisa dapat
memberikan gambaran-gambaran bagi penulis atau yang membaca mengenai pengertian
statistika menurut parah ahli.
2. Agar penulis dapat memahami pengertian
pengolongan statistika pendidikan
3. Penulis dapat mengetahui cirri khas
dari statistika serta permasalaha-permasalahan yang terkait dengan statistika
4. Sebagai acuan terhadap mahasiswa
yang berminat terhadap masalah ini.
D.
Landasan teori
1. Penulis di
bawa untuk dan memahami persoalan yang di hadapi berkaitan dengan pengertian
statistika menurut para ahli dan pengertian statistika itu sendiri. Selanjutnya
di perkenalkan beberapa definisi penting tentang statistika yang harus di
mengerti agar penulis memiliki bekal untuk memahami
fenomena-fenomena yang mereka temukan di lapangan.
2. Mengajak
mahasiswa untuk melakukan percobaan-percobaan yang berkaitan dengan pengolonanga
statistika serta cirri khas dari statistika itu sendiri, sehingga mahasiswa
dapat menimbulkan ide-ide kreaktif baru dalam penggolongan statistika pendidika
serta cirri khas statistika itu sendiri dalam menyajikan data dalam bentuk
tabel dan diagram yang di sajikan dalam ilmu statistika yang berkaitan denga
data data.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.
Pengertian
statistuka
Defenisi statistika adalah kumpulan data yang
memberikan gambaran tentang suatu keadaan. Statistika adalah ilmu yang
mempelajari statistic, yaitu ilmu yang mempelajari bagaimana cara mengumpulkan
data,mengelola dt, menyajikan data, menganalisis data, membuat keputusan dari
hasil analisis data dan membuat keputusan berdasarkan hasil kesimpulan. (Mulyasa, 2006:4).
Selain itu Statistika adalah ilmu
yg mempelajari bagaimana merencanakan mengumpulkan menganalisis
menginterpretasi dan mempresentasikan data. Statistika merupakan ilmu yg berkenaan dgn data sedang statistik
adl data informasi atau hasil penerapan algoritma statistika pada suatu data.
Beberapa istilah statistika antara lain: populasi sampel unit sampel dan
probabilitas.
Ada dua macam statistika yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial.
Ada dua macam statistika yaitu statistika deskriptif dan statistika inferensial.
Statistika
deskriptif berkenaan dgn deskripsi data misal dari menghitung
rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel
atau grafik sehingga data mentah lbh mudah “dibaca” dan lbh bermakna. Sedangkan
statistika inferensial lbh dari itu misal melakukan pengujian hipotesis
melakukan prediksi observasi masa depan atau membuat model regresi.
B.
Pengertian
statistika menurut para ahli:
Statistika adalah cara untuk
mengelolah data dan menarik kesimpulan-kesimpulan yang di teliti dan keputusan-keputusan
yang logic dari pengelolahan data.
(Prof.Drs,Sutrisno.Hadi MA)
Statistic merupakan kumpulan
cara maupun aturan-aturan yang berkaitan dengan pengumpulan-pengumpulan
(analisis) penarikan kesimpulan, atas data-data yang berbentuk angka dengan
menggunakan suatu asumsi-asumsi tertentu.( Irianto, Agus, 2004: 12)
Statistik adalah ilmu yang
mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu tentang pengumpulan, pengolahan,
penganalisisa, penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk angka.
(Ir.M.Iqbal hasan,MM)
Statistik adalah ilmu yang
mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu tentang pengumpulan, pengolahan,
penganalisisa, penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk
angka. (Ir.M.Iqbal hasan,MM)
Statistik
adalah metode/asas-asas mengerjakan/memanipulasi data kuantitatif agar
angka-angka tersebut berbicara.(Anto dajan)
Statistik diartikan sebagai data
kuantitatif baik yang masih belum tersusun maupun yang telah tersusun dalam
bentuk table. (Anto dajan)
Statistik adalah studi informasi
dengan mempergunakan metodologi dan teknik-teknik perhitungan untuk
menyelesaikan permasalahan-permasalahan praktis yang muncul di berbagai bidang.
(Suntoyo Yitnosumaro)
ANDERSON and BANCROF
Statistik adalah ilmu dan seni pengembangan dan
penerapan metode yang paling efektif untuk kemungkinan salah dalam kesimpulan
dan estimasi dapat diperkirakan dengan menggunakan penalaran induktif
berdasarkan matematika probabilitas
MARGUERITTE F. HALL
Statistik adalah suatu tehnik yang digunakan untuk
mengumpulkan data, menganalisis dan menyimpulkan atau mengadakan penafsiran
data yang berbentuk angka.
Kamus Webster Dictionary
* Dalam arti sempit:
Statistik
adalah ringkasan berbentuk angka
* Dalam arti luas:
Statistik
adalah ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penyajian dan
analisa data serta cara pengambilan kesimpulan atas hasil survei.
UU RI No. 7 tahun 1960
Statistik
adalah keterangan berupa angka-angka yang memberikan gambaran yang wajar dari
seluruh ciri-ciri kegiatan dan keadaan masyarakat Indonesia
ANONIM
Statistik
adalah informasi, data numerik atau hasil algoritma pada suatu data yang diolah
dan disusun dengan cara sedemikian rupa agarlebih bermakna
SYAMSUDDIN
Statistik
adalah himpunan data yang berbentuk angka, baik yang belum disusun maupun yang
sudah tersusun dalam daftar dan disajikan ke dalam bentuk grafik
Maka pemakalah dapat menyimpulkan bahwa Statistika adalah
ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi,
dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan
dengan data. Atau statistika adalah ilmu yang berusaha untuk mencoba mengolah
data untuk mendapatkan manfaat berupa keputusan dalam kehidupan.
Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk
menyimpulkan atau mendeskripsikan data;
1. ini di namakan statistic deskriftif,
2. Sebagian besar konsep dasar statistika
mengasumsikan teori probabilitas
3. Beberapa istilah statistika antara lain:
populasi, sampel, unit sampel, dan probabilitas.
4. Statistika banyak diterapkan dalam
berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan biologi
maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di bidang
bisnis, ekonomi, dan industry
5. Statistika juga digunakan dalam
pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu
prosedur yang paling dikenal.
6. Aplikasi statistika lainnya yang
sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya
dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil
pemilu) atau quick count
7. Di bidang komputasi, statistika
dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun kecerdasan buatan
C.
Esensi Statistika
Ada tiga hal yang sangat penting
dari statistika yaitu:
1.
Data yang tersedia / data historis.
Merupakan suatu nilai numerik yang diperoleh dari keterangan
masa lampau. Diolah menjadi informasi yang nantinya berguna dalam
menentukan keputusan( Anton Dajan,1986:2)
2.
Kriteria Keputusan
Dalam
Statistika kita sering dihadapkan pada beberapa pilihan. Masing-masing pilihan
memiliki nilai/ manfaat dan konsekuensi yang harus diambil atau dengan kata
lain kita harus menentukan keputusan. Dari pilihan-pilihan tersebut akan muncul
berbagai kriteria keputusan. Sama halnya dengan pilihan, masing-masing kriteria
keputusan memiliki manfaat dan akibat bagi kita,( Iqbal
Hasan, 2008:7)
3.Ada Keputusan Sebagai Hasil Akhir
Kepustakaan
aknir adalah usaha-usaha untuk mengumpulkan keterangan atau informasi melalui
bahan yang telah ditulis, Dalam hal ini penulis harus sanggup mengadakan
seleksi dari bermacam-macam tulisan, dan
memilih, menimbang, menolak, dan menyusun kembali bahan-bahan tersebut kedalam
suatu bentuk akhir, (Abdul
Hakim,2001:12)
D.
Penggolongan Statistika
1.
Berdasakan sifatnya yaitu sifat angkanya, data statistik dibedakan menjadi dua
golongan, yaitu data kontinu dan data diskrit.
a. Data Kontinu
Data kontinu
adalah data statistik yang angka-angkanya merupakan deretan yang
sambung-menyambung
Contoh:
Data
statistik tinggi badan
150, 1 – 150, 2 – 150, 3 – 150, 4 – 150, 5,
dst
Data
statistik berat badan
30, 1 – 40, 2 – 40, 3 – 40, 4 – 40, 5, dst
b.
Data Diskrit
Data
diskrit adalah data statistik yang tidak mungkin berbentuk pecahan.
Contoh:
Data
statistik jumlah anggota keluarga (satuan orang)
1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – dst
Data
statistik jumlah anggota keluarga (satuan orang)
1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – dst
2.
Berdasarkan cara penyusun angkanya, dapat dibedakan menjadi tiga macam
yaitu data nominal, data ordinal,
dan data interval.
a.
Data Nominal / Data Hitungan
Data normal/data hitung adalah data statistik yang cara menyusun
angkanya didasarka atas penggolongan
atau klasifikasi tertentu.
Contoh:
Skor
hasil penilaian dewan juri terhadap lima orang finalis lomba puisi.
Nomor urut
|
Nomor undian
|
Nama
|
Skor
|
Urutan kedudukan
|
1
|
031
|
Wa ecy
|
451
|
4
|
2
|
115
|
umar
|
497
|
2
|
3
|
083
|
irton
|
427
|
5
|
4
|
024
|
intan
|
568
|
1
|
5
|
056
|
irma
|
485
|
3
|
c.
Data Interval adalah data statistik dimana terdapat jarak yang sama
di antara hal-hal yang sedang diselidiki atau dipersoalkan.
Contoh :
Umur
manusia dalam hidup
dalam
angkatan kerja
Umur
|
Manusia
|
1 – 15
|
200.000
|
16 – 30
|
15.000.000
|
31 – 45
|
250.000
|
3. Berdasarkan bentuk angkanya, dapat
dibedakan menjadi data tunggal (Ungrouped Data) dan data berkelompok
(Grouped Data).
a.
Data Tunggal
Data tunggal adalah data
statistik yang masing-masing angkanya merupakan satu unit (satu kesauan),
dengan kata lain datanya tidak dikelompok-kelompokkan.
Contoh :
Data
ulangan 10 anak SMP mata pelajaran PAI sebaai berikut :
78 76 80 97
7 87
56 89
90 95
b.
Data Kelompok
Data
kelompok adalah data statistik yang tiap-tiap unitnya terdiri dari kelompok
angka.
Contoh :
Data
dari ulangan 10 anak SMP mata pelajaran PAI yang dikelompokkan sebagai berikut
:
75
– 80
85
– 90
95
– 100
nilai
|
nilai
|
frekuensi
|
75-80
85-90
95-100
|
7
8
9
|
5
10
15
|
julah
|
|
30
|
4.
Berdasarkan sumbernya, dapat dibedakan menjadi data Primer dan data Skunder,
yaitu :
a. Data Primer
Data primer adalah data
statistik yang diperoleh atau bersumber dari tangan pertama (first
hand data).
Contoh
:
Data yang didapat dari kuosioner
langsung ke siswa sebuah SD Negeri.
b. Data Skunder
Data
sekunder adalah data statistik yang diperoleh atau bersumber dari tangan kedua (scond hand data).
Contoh :
Data
siswa yang diambil dari TU tentang pembayaran sekolah.
5. Berdasarkan waktu pengumpulannya,
dapat dibedakan menjadi data seketika (cross section data) dan data
urutan waktu (time series) atau Historical Data.
a.
Data Seketika
adalah data statistik yang
mencerminkan keadaan pada satu waktu saja (at a point of time).
Contoh :
Data penduduk Kabupaten Karimun
tahun 2000 (hanya satu tahun saja).
b.
Data Urutan Waktu
Data urutan waktu adalah data
statistik yang mencerminkan keadaan atau perkembangan mengenai
sesuatu hal, dari satu waktu ke waktu yang lain secara berurutan.
Contoh
:
Data penduduk Kabupaten seram
bagian barat tahun 2000 sampai tahun 2008 (beberapa waktu dengan urutan waktu
yang berbeda)
E.
Pembagian Statistika
1.
Statistika Deskriptif
Statistika
deskriptif adalah statistika yang mempelajari bagaimana caranya mengumpulkan
data, mengolah data, menyajikan data, menganalisis data. Selain itu, Statistik
deskriptif merupakan metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian
suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. Dan
pengklasifikasikan menjadi statistika deskriptif dan statistika impfersial, di
lakukan berdasarkan aktifitas yang di lakukan,(Ujang
Mauludin,2005:1-4)
Statistika deskriptif berkenaan dgn
bagaimana data dapat digambarkan dideskripsikan) atau disimpulkan baik secara
numerik (misal menghitung rata-rata dan deviasi standar) atau secara grafis
(dalam bentuk tabel atau grafik) utk mendapatkan gambaran sekilas mengenai data
tersebut sehingga lbh mudah dibaca dan bermakna.
2.
Statistika Induktif (Inferens)
Statistika
inferens adalah statistika yang mempelajari bagaimana caranya
mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan data,
menganalisis data, membuat kesimpulan dan mengambil keputusan,( Hasan,Iqbal. 2008:5)
Dalam statistika inferens di
adakan pendugaan parameter, membuat hipotesis, serta melakukan pengujian
hipotesis tersebut sehingga sampai pada kesimpulan yang berlaku umum. Metode
ini disebut juga statistika indukatif. Karena kesimpulan yang di Tarik di
dasarkan pada informasi dari sebagian data saja. Pengambilan kesimpulan dari
statistika inferensial yang hanya di dasarkan pada sebagian data saja,
menyebapkan sifat tak pasti. Memungkinkan terjadi kesalahan dalam pengambilan
keputusan, sehinga pengetahuan mengenai teori peluang mutlak di perlukan
dalam melakukan metode-metode statistika inferensial. ] Hasan,Iqbal. 2008. Materi statistik I. Jakarta. Bumi aksara. h 5
F.
Ciri Khas Statistika
Pada dasarnya Statistika memiliki tiga ciri
khas, yaitu:
1.
Statistik selalu bekerja dengan angka (bilangan).
2.
Statistika bersifat obyektif
Ini mengandung pengertian bahwa
Statistika bekerja menurut obyeknya; dengan kata lain Statistik bekerja menurut
apa adanya. Kesimpulan-kesimpulan atau ramalan-ramalan yang dihasilkan oleh
Statistik adalah semata-mata didasarkan atas angka-angka yang dihadapi dan
diolah dan bukan didasarkan atas subyektifitas atau pengaruh-pengaruh luar
lainnya. Itulah sebabnya mengapa Statistik sering dikatakan sebagai “Alan
penilai kenyataan”.
3.
Statistik bersifat universal.
Ini
mengandung pengertian bahwa ruang lingkup atau ruang gerak dan bidang garapan
Statistik tidaklah sempit. Statistik dapat dipergunakan atau diterapkan dalam
hampir semua cabang kegiatan hidup manusia. Dapat disaksikan misalnya:
Statistik harga, Statistik moneter, Statistik Eksport dan Import, Statistik
Penduduk, Statistik Kelahiran, Statistik Nikah, Talak, Cerai dan Rujuk,
Statistik Pertanian, Statistik Perdagangan, Statistik Kriminalitas, Statistik
Psikologi dan Pendidikan, Statistik Kesehatan, Statistik Lalu Lintas….. dan
lains sebagainya, dan sudah barang tentu termasuk pula di dalamnya Statistik
Keagamaan. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa Statistik bersifat menyeluruh
atau bersifat universal
G.
Permasalahan Statistika
Kita
tidak perlu berpikir jauh-jauh dan mendalam jika kita ingin tahu apa persoalan statistika
yang sebenarnya itu. Pada dasarnya setiap orang baik sadar ataupun tidak, telah
berpikir dengan mempergunakan ide-ide statistika (statistical ideas).
Betapa
tidak kita sering mempergunakan pengertian “rata-rata”(average) dalam kehidupan
kita sehari-hari. Seorang guru akan mengambil nilai rata-rata yang diperoleh
muridnya untuk mengetahui bagaimana kualitas muridnya ; seorang sarjana ekonomi
akan mempergunakan pendapatan nasional per kapita untuk mengetahui bagaimanakah
keadaan kehidupan masyarakat suatu Negara,(Irianto,
Agus. 2004:13)
Semua telah mengenal konsep
“rata-rata” ini baik dipergunakan untuk tujuan yang tinggi dan muluk ataupun
untuk hal yang sepele dan sederhana.
Persoalan statistika lainnya
adalah apa yang dikenal dengan nama “dispersi” (dispersion) atau
“variabilitas”. Seorang guru mungkin akan berkata bahwa kepandaian muridnya
dari kelas A adalah lebih merata (homogen) daripada murid kelas B; artinya
murid kelas B perbedaan kepandaiannya satu dengan lainnya lebih tajam daripada
antar murid dalam kelas A. Seorang produsen bola lampu listrik akan
mengharapkan kualitas bola lampu listrik yang diproduksinya sedapat mungkin
seragam; artinya jangan ada perbedaan ketahanan (umurnya) yang berbeda-beda
besar antara bola lampu yang satu dengan lainnya, variabilitas kualitas bola
lampu listrik itu supaya sekecill mungkin . Dengan sederhana disini kita telah
mengenal kata yang sudah diindonesiakan, yaitu “variasi” yang artinya: “banyak
ragamnya
Dalam kehidupan sehari-hari kita
senang dengan sesuatu yang kaya variasinya hingga tidak membosankan, tetapi
dalam statistik justru kita mengusahakan supaya sesuatu itu tidak banyak
variasinya, supaya variabilitasnya kecil
Sebuah persoalan
lagi dari statistika adalah persoalan tentang “korelasi” atau “asosiasi”,
persoalan hubungan. Seseorang mungkin berkata bahwa jika ada “bintang berekor”
di langit maka akan murah sandang pangan; atau seorang guru akan berkata bahwa
mereka pandai dalam matematika juga akan pandai dalam ilmu fisika
Tiga
persoalan statistika : rata-rata, variabilita dan korelasi inilah yang
merupakan persoalan dasar statistik. Semua persoalan tersebut dapat dinyatakan
dengan besaran bilangan , dan dengan batas-batas tertentu kita nantinya dapat
menganalisis lebih lanj
Menurut
Hananto Sigit, B.ST, dalam bukunya statistik suatu pengaturan 1996 mengemukakan
ada tiga permasalahan dasar dalam statistik yaitu :
a. Permasalahan tentang Rata-rata
(Average)
b. Permasalahan tentang pemencaran atau
penyebaran (Variability)
c.
Permasalahan tentang saling hubungan (Korelasi
Suatu persoalan statistik
lainnya adalah apa yang di kenal dengan nama ” dispersi ” (dispersian) atau ”
Variabilitas”. Sebuah persoalan lain lagi dari statistik adalah persoalan
tentang ” korelasi ” atau ” asosiasi ” persoalan hubungan.
H. Manfaat
Statistika
Manfaat statistika dalam kehidupan sehari-hari sangat
beragam sebagai contoh sederhana:
1. Bagi ibu-ibu rumah tangga mungkin
tanpa disadari mereka telah menerapkan statiska. Dalam membelanjakan uang untuk
kebutuhan keluarganya sering melakukan perhitungan untung rugi, berapa jumlah
uang yang harus dikeluarkan setiap bulannya untuk uang belanja, listrik, dll.
2. Sebagai mahasiswa, selain statistika
dipelajari secara formal sebenarnya kita sudah menggunakannya dalam perhitungan
Indeks prestasi.
3. Dalam dunia bisnis, para pemain
saham atau pengusaha sering menerapkan statistika untuk memperoleh keuntungan.
Seperti peluang untuk menanamkan saham
4. Sedangkan dalam bidang industri,
statistika sering digunakan untuk menentukan keputusan. Contohnya berapa jumlah
produk yang harus diproduksi dalam sehari berdasarkan data historis perusahaan,
apakah perlu melakukan pengembangan produk atau menambah varian produk, perlu
tidaknya memperluas cabang produksi, dll.
Jadi
statistika sebenarnya sangat penting bagi kita, dan dapat berguna dalam
menentukan keputusan meskipun kadangkala penggunaannya tidak kita sadar, (Supangat,Andi, 2008:8)
BAB
III
HASIL DAN PEMBAHASAN
A.
Hasil
statistika
menurut parah ahli adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan,
menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya
Satatistika
merupakan sala satu cabang ilmu dari matematika, yang mempelajari cara-cara
mengumpulkan, menyusun, mengajikan, Dan menganalisis data. Baik data dalam
bentuk tabel maupun dalam bentuk diagram.
Sebagai suatu ilmu, kedudukan statistika merupakan
salah satu cabang dari ilmu matematika terapan. Oleh karena itu untuk memahami
statistika pada tingkat yang tinggi, terebih dahulu diperlukan pemahaman ilmu
matematika.
Berdasakan
sifatnya yaitu sifat angkanya, data statistik dibedakan menjadi dua
golongan, yaitu data kontinu dan data diskrit. Data Kontinu, Data
Diskrit. Data kontinu adalah data statistik yang angka-angkanya merupakan
deretan yang sambung- menyambung, sendangkan Data diskrit adalah data statistik yang
tidak mungkin berbentuk pecahan
B.
Pembahasan
Satistika
merupakan kumpulan data yang memberikan gambaran tentang suatu keadaan.
Statistika adalah ilmu yang mempelajari statistic, yaitu ilmu yang mempelajari
bagaimana cara mengumpulkan data,mengelola dt, menyajikan data, menganalisis
data, membuat keputusan dari hasil analisis data dan membuat keputusan
berdasarkan hasil kesimpulan
Selain dari itu
statistika menurut parah ahli adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan,
menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya,
statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Atau statistika adalah ilmu
yang berusaha untuk mencoba mengolah data untuk mendapatkan manfaat berupa
keputusan dalam kehidupan.
Dari kumpulan data, statistika dapat digunakan untuk
menyimpulkan atau mendeskripsikan data;
ini di namakan statistic
deskriftif, Sebagian besar konsep dasar statistika mengasumsikan teori probabilitas
Beberapa
istilah statistika antara lain: populasi, sampel, unit sampel, dan
probabilitas.
Statistika banyak diterapkan
dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam (misalnya astronomi dan
biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan psikologi), maupun di
bidang bisnis, ekonomi, dan industry
Statistika juga digunakan dalam
pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan salah satu
prosedur yang paling dikenal.
Aplikasi statistika lainnya yang
sekarang popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya
dilakukan sebelum pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil
pemilu) atau quick count
Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam
pengenalan pola maupun kecerdasan buatan
BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
SARAN
A.
Kesimpulan
Statistik
adalah kumpulan data yang bisa memberikan gambaran tentang suatu
keadaan.Statistika adalah ilmu yang mempelajari statistik, yaitu ilmu yang
mempelajari bagaimana caranya mengumpulkan data, mengolah data, menyajikan
data, menganalisis data, membuat kesimpulan dari hasil analisis data dan
mengambil keputusan berdasarkan hasil kesimpulan.
Penggolongan statistik Berdasakan sifatnya statistik
dibedakan menjadi dua yaituh:
golongan,
yaitu data kontinu dan data diskrit. Penggolongan statistika ,menurut cara
penyusun angkanya, dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu data
nominal, data ordinal, dan data interval. Penggolongan statistika menurut
angkanya, dapat dibedakan menjadi data tunggal (Ungrouped Data)
dan data berkelompok (Grouped Data).
Pada dasarnya Statistika memiliki tiga ciri khas, yaitu:
Statistika selalu bekerja dengan angka (bilangan), Statistika bersifat
obyektif/ bekerja menurut obyeknya, Statistik bersifat universal.
Menurut (Hananto Sigit, B. St. dalam Anas Sudijono
2004: 7)
mengemukakan ada tiga permasalahan dasar dalam statistika,
yaitu; (1) Permasalahan tentang Rata-rata (Average), (2) Permasalahan
tentang Pemencaran atau Penyebaran (Variability atau Dispersion),
dan (3) Permasalahan tentang Saling-Hubungan (Korelasi). Suatu persoalan
statistik lainnya adalah apa yang di kenal dengan nama ”dispersi ” (dispersian)
atau ” Variabilitas”. Sebuah persoalan lain lagi dari statistik adalah
persoalan tentang ” korelasi ” atau ” asosiasi ” persoalan hubungan.
- SARAN
Dari hasil penyusunan karya
tulis ilmia ini maka penulis dapat menyarangkan:
- perlu adanya bimbingan dari dosen mata kulia terkait penyusunan karya
tulis ilmia ini, yang bersifat membangun dengan tujuan, untuk memperbaiki kesalahan
penulis dalam menyusun karya tulis ilmia, agar Memperoleh hasil yang
sesuai dengan yang di harapkan
- pelu adanya penyusunan karya ilmia lebih lanjut, terkait dengan
masalah ini, yaitu judul mengimplementasikan statistika dalam menentukan
biaya pengeluaran perkuliahan
selama setahu.
3.
Perlu adanya masukan dari berbagai pihak yang bersifat membangun dengan
tujuan untuk memperbaiki kesalahan penulis dalam menyusun karya tulis ini
4.
Perlu adanya bimbingan secara terkontrol dari dosen pembimbing dalam
penyusunan karya ilmia ini yang di susun
berdasarkan judul yang dimuat yaitu pengertian penggolongan cirri khas
permasalahan ilmu statistika
5.
Perlu adanya penyiapan referensi tambahan dari dosen pembimbing terkait dengan judul yang penulisan angkat.
Dengan tujuan untuk mempermuda penulis dalam menyusun karya tulis ini. Agar
penulis dapat memperoleh hasil yang lebih bagus, dan dapat berguna bagi orang
banyak selain ituh dapat juga penulis jadikan sebagai referensi tambahan
kedepan nanti
DAFTAR
PUSTAKA
Anton Dajan, Pengantar statistic jilid I,
LP3ES, Jakarta, 1986.
Sutisno Hadi, Statistik 1, Andi offset,
Yogyakarta, 1989.
Iqbal Hasan, Materi statistik I. Jakarta, Bumi
aksara, 2008.
Abdul Hakim, Statistik deskriptif, Ekonisia,
Yogyakarta, 2001.
Agus Irianto, Statistik konsep dasar dan
apliaksinya, Prenada, Jakarta, media group, 2004.
Andi Supangat, 2008. Statistik dalam kajian
deskriptif, Inferensi, dan non Parametik, Prenada media group, Jakarta,
2008.